Di era serba instan ini menuntut orang untuk bergerak dengan cepat termasuk perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya, hal ini memicu masyarakat untuk memiliki alat transportasi yang nyaman dan memadai, seperti halnya mobil. Kendaraan ini sudah menjadi alat transportasi utama di Indonesia untuk berbagai kebutuhan dengan alasan keperluan sehari-hari lebih praktis dan aman.
Sayangnya, harga kendaraan ini semakin melambung memaksa kalangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya termasuk membeli mobil dengan kualitas yang justru rendah. Ini tentu saja bukan harapan masyarakat, memiliki mobil dambaan yang artinya model sesuai keinginan, kualitas baik dan teruji namun harga miring adalah kualifikasi sebelum melakukan pembelian.
Tapi tenang saja, Anda bisa menyiasatinya dengan mencari mobil second (bekas) namun kualitas masih oke dan apalagi ditambah dengan adanya asuransi kendaraan Nah, caranya adalah sebagai berikut:
1. Belilah Pada Tempat yang Dapat dipercaya
Apabila Anda ingin membeli mobil bekas, perhatikan juga tempat pembeliannya. Jangan membeli di sembarang tempat. Apalagi di tempat-tempat penjualan yang ilegal dan tidak resmi. Belilah di tempat penjualan yang memang sudah memiliki brand dan memang bisa dipercaya. Bagusnya, tempat yang resmi ini tidak sembarangan suplay mobil untuk dijual walaupun bekas. Biasanya mereka suplay dari perusahaan-perusahaan produsen mobil yang sudah besar.
2. Lakukan Pengecekan Performa Mesin
Ini adalah bagian terpenting dari proses pembelian mobil bekas yaitu pengecekan performa mesin yang harus paling dicermati dan tidak boleh terlewatkan. Untuk mengecek kondisi mesin dibutuhkan kemampuan teknikal yang mumpuni. Apabila Anda tidak mengetahui tentang dunia teknikal maka sebaiknya Anda perlu mengajak seseorang yang mengerti tentang dunia teknikal untuk pengecekannya.
Hidupkan mesin mobil dan perhatikan bunyi mesin yang menyala. Mesin yang terdengar baik adalah mesin yang terdengar halus dan tidak kasar. Apabila mobil dengan suara lebih keras dari mobil normal biasanya mobil tersebut mobil bekas banjir. Mobil yang masih bagus juga memiliki ciri mudah di-starter. Setelah menyalakan mesin cobalah untuk melakukan tes drive. Cobalah untuk mengoper gigi, pastikan bahwa oper gigi ini berjalan dengan lancar. Untuk melakukan rangkaian proses tes drive ini sebaiknya Anda melakukannya bersama si penjual agar si penjual juga mengetahui kondisi mobilnya.
3. Lakukan Pengecekan Kondisi Bodi
Setelah Anda mengecek performa mesin, maka selanjutnya cek kondisi bodi mobil. Apakah ada goresan atau rusak pada bodi mobil, bagaimana dengan kondisi cat-nya, apakah masih mulus atau sudah kasar, Perhatikan pula bagian lampu, apakah ada yang pecah dan bisa menyala dengan baik, atau malah lampu tersebut sudah tidak menyala lagi. Dan jangan lupa periksan juga bannya, tanya juga keorsinilan bodi mobil, apakah sudah pernah diganti atau belum, untuk pengecekan selanjutnya mungkin Anda bisa mencoba untuk masuk ke kolong mobil untuk melihat keadaan besinya apakah ada yang karatan dan keropos.
4. Lakukan Pengecekan Kondisi Aksesoris dan Kondisi Dalam Mobil (Interior)
Selanjutnya Anda dapat mengecek bagian aksesoris dan kondisi dalam mobil(Interior). Komponen yang perlu Anda cermati antara lain bagian dashboard, setel AC, karpet, serta perhatikan kualitas jok dan langit-langitnya dan jangan lupa pastikan fasilitas audionya menyala dan tidak bermasalah. Komponen lainnya yang harus Anda perhatikan juga adalah konidis wiper serta kondisi buka-tutup pintu mobil serta coba juga untuk mengecek perlampuan baik itu lampu sein, hazard, lampu depan, dan lampu rem.
5. Periksa Kelengkapan Surat-Surat
Setelah melakukan pengecekan pada mobil, sekarang Anda harus melakukan pengecekan kelengkapan dari surat-surat kendaraanya mulai dari STNK, BPKB, dan surat-surat lainnya. Dalam pengecekan ini Anda harus serius karena hal ini adalah hal yang krusial yang wajib Anda perhatikan saat membeli mobil dengan begitu Anda akan terhidar dari kecurangan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti halnya melakukan pemalsuan dokumen. Patikan Juga bahwa mobil yang akan Anda beli memiliki BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya. Dengan adanya BPKB dan STNK yang asli dan lengkap maka Anda akan dimudahkan untuk urusan balik nama dan administrasi lainnya.
6. Lakukan Cek Fisik
Untuk lebih meyakinkan, tidak ada salahnya Anda melakukan cek fisik di kantor samsat. Tapi proses cek fisik ini tentunya bisa Anda lakukan setelah mendapatkan izin dari pemilik atau penjual mobil. Dengan cek fisik ini Anda akan bisa memastikan data dan informasi yang tertera di dokumen BPKB dan STNK sesuai dengan yang sebenarnya di mobil.
7. Perhatikan Asuransi
Di tips yang terakhir ini Anda perlu memperhatikan asuansi yang ada pada mobil tersebut. Dengan begitu Anda akan diuntungkan. Untuk persoalan nama pemilik asuransi, Anda bisa pindahtangankan melalui proses balik nama pada perusahaan asuransi yang menjamin kendaraan yang hendak dibeli. Apabila mobil yang hendak Anda beli belum terdaftar asuransi maka hendaknya segera daftarkan. Bingung daftarinnya kemana? PT Malacca Trust Wuwungan Insurance saja. Banyak pilihan produk yang bisa Anda pilih untuk melindungi mobil Anda, dan salah satu yang bisa Anda pilih ya, Asuransi Mobil Terbaik.